Because Life is That Easy

Tiba-tiba aku pengen nulis ttg fenomena gendut pada wanita..hehe Pastilah para lelaki heran, kenapa masalah berart badan begitu menjadi penting bagi seorang perempuan.. dan karena saya juga adalah satu dari sekian banyak perempuan itu, mari coba saya uraikan nalasannya dari sudut pandang saya. :) Pada dasarnya ada byak hal yang bisa dijadikan tolak ukur eksistensi seseorang di dunia ini. Ada yang menganggap kekayaan, kepintaran, pergaulan, atau kebahagiaan menjadi perlambangan dirinya. Makin banyak, makin eksis. Nah, menurut saya berat badan juga salah satu bentuk eksistensi perempuan. Perempuan menjadi bahagia salah satunya dalah ketika dia bahagia dengan dirinya sendiri. Meskipun dengan berbagai kekurangan, seorang perempuan akan merasa lebih dihargai ketika kehadirannya tidak sekedar dinilai dari bentuk fisik. Kami (saya dan mereka) akan merasa cantik meskipun berat badan kami tidak ideal dan kami tidak akan dikungkung perasaan ingin kurus. Nah, disinilah yang kadang jadi ma

Haiiiiii.. Alhamdulillah udah bisa nulis lagi.. Kemaren2 ga tau deh aku lagi dimana, makanya ga sempet nge-blog, padahal menulis dengan rutin bisa meningkatkan kemampuan lho, dibidang tulis-menulis tentunya.. Kira-kira ada yang nanya ga y selama dua bulan terakhir aq ngumpet dimana?hihihi sini..sini mendekat biar aku jelasin :) Yups, tanggal 22 Oktober lalu aku wisuda lhoooo :) Sekarang udah bole pake nama Farah Diza, SST :) Setelah melewati ribuan halang rintang dan masalah yang bertubi-tubi serta jutaan uang rakyat ( hihihi ) Insyallah saya akan turut mengabdi bagi negara ini dibidang perstatistikan. Menjadi Statistisi, menjadi Insan Badan Pusat Statistik (BPS). ^_^ Wuiiih, indah banget deh pokoknya pas wisudaan itu, dada berasa buncah sangking senengnya, apalagi liat muka mama+papa yang bahagia karena aku di-wisuda. Tapi, ternyata oh ternyata kebahagiaan wisuda itu bisa luntur juga dalam waktu seminggu.. Karena masa depan yang menungguku masi abu-abu. Tahun ini diadakan