Nisan


Jadi ingat sebuah puisi dari Chairil anwar berjudul "nisan" yang pas menggambarkan hari ini (270111)

Bukan kematian benar menusuk kalbu
Keridhaanmu menerima segala tiba 
Tak kutahu setinggi itu di atas debu 
Dan duka maha tuan tak bertahta.

Rasa kosong atas kehilangan nyaris membuatku limbung..
Bukan aq tak bersabar dan ikhlas menerima, namun cinta ini seakan dicoba.. 
karena kematian lebih dari sekedar kehilangan, lebih merupakan bentuk kecintaan..
bukan cinta kepada Makhluk, tapi pada Sang Pencipta..

Ada sesal yang memberontak..
Saat q masi berharap bisa membuat beliau tersenyum melihat toga yang q kenakan..
Saat aq belum bisa melaksanakan nasihat indah yang selalu beliau sampaikan..

Selamat jalan nek..
Doa cucu-mu akan selalu mengalir padamu..
karena aq percaya, ada tempat yang indah untuk wanita mulia seperti engkau..
salam sayang..
-adek-

Comments

Popular posts from this blog

Keluarga ini Membuatku Berarti

Sastra

Seuntai kata (3)