Tentang kota ini

Tadi siang aku beli tiket buat pulang ke padang. Ga ada yang aneh sih, hanya saja sekarang mulai terasa aneh karena aku ke padang hanya untuk pulang seminggu.. kalo pake konsep BPS, berarti itu hanya sekedar mampir dan aku sudah bukan lagi berstatus penduduk di sana.

Menuju empat tahun di jakarta, aku mulai merasa mencintai kota ini. Mencintai keramaiannya, mencintai kemacetannya, mencintai hiruk pikuk tetangga, bahkan aku juga mencintai hidupku di sini. Kota ini mengajarkan banyak hal padaku.

Dulu sekali, salah seorang teman berkata "jakarta itu tidak menyenangkan, tidak ramah". Waktu itu aku terdiam, tanpa komentar, karena hitungannya masih seumur jagung aku tinggal di sini. Tetapi dia, baru sehari menginjakkan kaki di kota ini telah bisa mengambil kesimpulan sedalam itu tentang Jakarta yang mulai ku cintai ini.

Meski itu cuma satu kalimat dan mungkin dia sudah lupa pernah berkata begitu kepadaku, namun secara tidak sadar, empat tahun ini aku berusaha membuktikan ucapannya itu. Dan malam ini (180411 ; 22:17) akhirnya aku dapat menyimpulkan bahwa dia tak sepenuhnya benar.

Banyak hal yang ku alami disini, banyak suka dan duka. Kota ini menjadi saksi atas kisahku dengannya, dengan dia, dan dengan dia.. #koq jadi banyak?? :)
Kota ini membuatku bangkit di saat luka benar2 menyayat hatiku..
Kota ini menemaniku saat aku dikurung sepi..
Kota ini bersorak bersamaku saat aku bahagia..

Aku mencintai jakarta berbeda dengan caraku mencintai padang..
Jakarta
Di sinilah aku berada tahun-tahun belakangan, di sinilah aku belajar, bukan cuma dari bangku kuliah, tapi juga dalam kehidupan nyata. Pikiranku mungkin mulai dipenuhi oleh idealisme-idealisme yang cuma tercampak di jalanan, tak ada yang sanggup memungut. Karena semua orang sibuk mencari penghidupan. Kami tak saling bunuh di sini, tapi kami hanya saling mengacuhkan, saling tak peduli.
Meski mungkin tahun ini, aku akan meninggalkan jakarta, dan mencoba hidup di kota lain, mengais pengalaman di tempat baru, tapi Jakarta tetap mempunyai tempat di hatiku.
kota ini pernah menjadi tempat 'pulang' bagiku.. :)
PadangPariaman
home sweet home.. 
Di sinilah aku dibesarkan. Saat TK dan aku yang cengeng melihat mamaku pergi kerja. Saat SD dan Papa senang sekali menjajaniku Connello. Saat SMP dan aku penuh dengan kebengalan tak beralasan. Saat SMA dan kisah cinta monyet yang tak ada habisnya. Saat-saat berharga yang ku habiskan bertengkar dengan saudara-saudaraku, beradu argumen dengan orang tuaku, dan menikmati nyaman duduk di sofa rumah, menonton tv dan tau kalau aku selalu aman berada di sana, selalu di cintai.. :') #homesick

Menjadi dewasa itu sulit dan berat. Begitu banyak hal yang dulu sama sekali tak pernah terpikirkan muncul dan minta diselesaikan. Ketika aku harus memutuskan dan menanggung keputusan itu sendirian. Jakarta mengajarkan itu kepadaku, dan setiapkali aku pulang ke PadangPariaman aku merasa memiliki dua sisi, seorang 'besar' dan seorang anak yang butuh orang tuanya..

Comments

Popular posts from this blog

Keluarga ini Membuatku Berarti

Sastra

Seuntai kata (3)