Percakapan Singkat dengan Teman Lama
Lagi-lagi.. topik kali ini adalah kegalauan mahasiswa tingkat akhir. Kalo dipikir2, aku selalu melampiaskan kegalauan lewat tulisan2.. padahal buat nambahin kata n kalimat di Sk*psi berasa susah banget. Hmm.. agak dilema sih.. hehe :)
Sepanjang sore kemaren, sangking menggalaunya aku sempat sekilas curhat sama temenku. Bercerita panjang lebar tentang kegalauanku, tentang rasa tidak mampu, tentang keinginan untuk menyerah, dan dia berhasil membuatku kembali menemukan diriku yang biasa..
Great friend, has a great advise :)
Nah, beginilah kira2 obrolan kami kemaren sepanjang sore.. Berhubung lagi ada kuliah sore, iseng2 aku sms teman lama. Kami telah lama kenal, sejak SD, dan tanpa terasa waktu berjalan begitu cepat.. Tapi tetap saja dia menjadi dia yang selalu bisa memahami aku.
Kata dia, untuk meredam kegalauan, bisa keluar sebentar, duduk di luar sambil menenangkan hati, trus jajan. Dijamin perasaan jadi tenang. Tapi gag bisa kan aku-nya lagi kuliah, lagian pelajarnnya menyenangkan. I Love MSDM :)
Abis itu aku kembali menggalau, bercerita bahwa aku seringkali merasa tak mampu menyelesaikan semua masalah, terutama kewajiban untuk menyelesaikan Skr*psi dan untuk wisuda tahun ini. Dan dia berkata hmm, I think you're just too scared. Hey, setelah dipikir2 memang aku yang seringkali "lebay" dan mudah give up. Like I said before, think positive!! Saran yang bagus :)
Setelah capek menasihatiku, yang masih saja menggalau, akhirnya dia hanya bisa berdoa..hehe (sabar ya teman..) :) Ahh, ayolah, berhenti mengeluarkan kata2 galau lagi, iya semoga semua urusan adek dilancarkan AMIN Langsunglah q balas AMIIIIIIN, dan benar, setelah itu, sedikit banyak muncullah semangat untuk memulai lagi, berusaha lagi.. thx to you :)
giliran si dia yang menggalau :D
Waduh, ternyata obrolan kami tak berakhir begitu saja, dia juga ikutan menggalau, walopun kasusnya berbeda.hehe Lagi patah hati dek Waduh..waduh.. Lagi patah hati ternyata masi bisa nyemangatin aku..hehe. Ga terima temanku dibikin patah hati, aku pun berniat untuk melabrak pacarnya itu,,hehe, tapi temanku malah berkata "anda tidak akan pernah bisa melabrak orang itu, haha"
Yasudahlah, aku akhirnya tak lagi membahas patah hatinya setelah dia bilang hmm, saya tidak bisa mengatakannya, ini akan jadi rahasia kecil. Memang tidak berat, tapi jika terlalu dalam, rasanya matahari tak akan pernah terbit lagi. Tapi dia tersenyum seolah tak berdosa, Dan saya selalu takluk.
dan patah hati itu memang tidak menyenangkan, cenderung menyebalkan. Begitulah obrolan kami berakhir, dan dia membuat saya mengerti bahwa hidup tidaklah begitu sulit, cenderung menyenangkan. Tergantung cara kita menanggapinya.
inilah beberapa Quote dari temanku, sebagai resume dari obrolan kami..hehe
dan kalimat pamungkasnya adalah
Stop Menggalau.
Dan untuk temanku, terimakasih banyak :)
Sepanjang sore kemaren, sangking menggalaunya aku sempat sekilas curhat sama temenku. Bercerita panjang lebar tentang kegalauanku, tentang rasa tidak mampu, tentang keinginan untuk menyerah, dan dia berhasil membuatku kembali menemukan diriku yang biasa..
Great friend, has a great advise :)
Nah, beginilah kira2 obrolan kami kemaren sepanjang sore.. Berhubung lagi ada kuliah sore, iseng2 aku sms teman lama. Kami telah lama kenal, sejak SD, dan tanpa terasa waktu berjalan begitu cepat.. Tapi tetap saja dia menjadi dia yang selalu bisa memahami aku.
Kata dia, untuk meredam kegalauan, bisa keluar sebentar, duduk di luar sambil menenangkan hati, trus jajan. Dijamin perasaan jadi tenang. Tapi gag bisa kan aku-nya lagi kuliah, lagian pelajarnnya menyenangkan. I Love MSDM :)
Abis itu aku kembali menggalau, bercerita bahwa aku seringkali merasa tak mampu menyelesaikan semua masalah, terutama kewajiban untuk menyelesaikan Skr*psi dan untuk wisuda tahun ini. Dan dia berkata hmm, I think you're just too scared. Hey, setelah dipikir2 memang aku yang seringkali "lebay" dan mudah give up. Like I said before, think positive!! Saran yang bagus :)
Setelah capek menasihatiku, yang masih saja menggalau, akhirnya dia hanya bisa berdoa..hehe (sabar ya teman..) :) Ahh, ayolah, berhenti mengeluarkan kata2 galau lagi, iya semoga semua urusan adek dilancarkan AMIN Langsunglah q balas AMIIIIIIN, dan benar, setelah itu, sedikit banyak muncullah semangat untuk memulai lagi, berusaha lagi.. thx to you :)
giliran si dia yang menggalau :D
Waduh, ternyata obrolan kami tak berakhir begitu saja, dia juga ikutan menggalau, walopun kasusnya berbeda.hehe Lagi patah hati dek Waduh..waduh.. Lagi patah hati ternyata masi bisa nyemangatin aku..hehe. Ga terima temanku dibikin patah hati, aku pun berniat untuk melabrak pacarnya itu,,hehe, tapi temanku malah berkata "anda tidak akan pernah bisa melabrak orang itu, haha"
Yasudahlah, aku akhirnya tak lagi membahas patah hatinya setelah dia bilang hmm, saya tidak bisa mengatakannya, ini akan jadi rahasia kecil. Memang tidak berat, tapi jika terlalu dalam, rasanya matahari tak akan pernah terbit lagi. Tapi dia tersenyum seolah tak berdosa, Dan saya selalu takluk.
dan patah hati itu memang tidak menyenangkan, cenderung menyebalkan. Begitulah obrolan kami berakhir, dan dia membuat saya mengerti bahwa hidup tidaklah begitu sulit, cenderung menyenangkan. Tergantung cara kita menanggapinya.
inilah beberapa Quote dari temanku, sebagai resume dari obrolan kami..hehe
Jujur, memahami wanita sulit, tapi lebih sulit membuat seseorang memahami bahwa ia tak seburuk yang ia pikirkan..
Seperti kata guru saya, Lakukan untuk mereka yang selalu dipikiranmu, lakukan untuk mereka yang selalu memikirkanmu, Lakukan untuk mereka yang tersenyum untukmu, dan untuk mereka yang selalu membuatmu tersenyum..
dan kalimat pamungkasnya adalah
Stop Menggalau.
Dan untuk temanku, terimakasih banyak :)
lah pasti ada tulisan stp menggalau. :D
ReplyDelete