Sebuah kata "iri"
Pasti udah pada kenal kan sama kata "iri"? yups,bahkan seringkali kita atau lebih tepatnya saya sering mengalaminya. Hal-hal kecil seringkali menyulut iri hati, meski tak jarang juga hal besar akan membuat iri berubah menjadi dengki.
Alasan utama iri mulai terbersit adalah ketika aku merasa bahwa orang lain memiliki hal-hal yang lebih baik, lebih bagus, bahkan ketika dia menjadi orang yang lebih beruntung, aku akan iri..sangat.
Tulisan ini adalah teguran dariku kepada diriku sendiri.
Aku bukanlah orang melarat yang harus iri kepada orang kaya.
Aku juga bukan dari keluarga rendahan yang harus iri kepada keluarga terpandang.
Aku bukan pula orang bodoh yang harus iri kepada orang pintar.
Namun, aku adalah orang yang rakus sehingga seringkali iri terhadap milik orang lain.
Penyebab utama aku iri, adalah karena aku cenderung tidak mencintai diriku dan semua yang sekarang menjadi milikku. Meski rasa iri itu hanya datang kadang-kadang, dan hanya pada orang-orang tertentu, namun cukup mengganggu.
Ketika aku menyadari aku tak seberuntung mereka, maka aku iri..
Kebiasaanku untuk melihat ke "atas" membuatku seringkali merasa penting untuk berkeluh kesah tentang betapa tidak beruntungnya aku.. Meskipun hal itu merupakan semacam bentuk tidak mensyukuri nikmat.
Astagfirullah..
Segala kelebihan yang aku miliki seringkali tertutupi hanya karena iri terhadap orang lain.. yang aku butuhkan hanyalah rasa syukur... dan sudah saatnya aku belajar untuk mensyukuri nikmat yang telah Dia limpahkan untukku..
aku kan cantik, baik,pinter dan rajin menabung, :)
#CenderungNarsis dibutuhkan untuk meredam rasa iri..hehe
ayooo cheerUp girls..
U are more than what u think..
Think best ~~ You'll be the best :)
tetap jaga semangat... semoga Allah memberi kemudahan...
ReplyDeleteckckckckc,,, adeq2
ReplyDelete