Beyond My Ability
Hyaaa,, malem ini saya berencana buat posting galau.hehe Udah lama ga nulis karena otak lagi buntu, sekalinya nulis, eh karena lagi galau.. :D
Kenapa judul postingan kali ini beyond my ability? Yak, karena banyak hal terjadi di luar kemampuan kita mengantisipasi, mencegah, dan memperbaiki.
Pada dasarnya, saya bukan tipe orang yang senang membuat rencana, saya cenderung spontan. Hari ini mau kemana? hari ini ada kegiatan apa? Semuanya tiba-tiba terencana dan terlaksana di hari yang sama. Kebiasaan kayak begitu sebenarnya ga baik, tapi karena saya adalah orang yang mudah kecewa dan dikecewakan maka hal tersebut udah susah dihilangkan. Momen janji batal sepihak dan mendadak udah bikin saya trauma. #BerkaliKali
Ketika hidup kita berkaitan dengan banyak orang, mengambil keputusan mendadak macam itu juga bikin orang-orang pada ilfil. Setiap orang dengan otaknya masing-masing pastilah sudah punya rencana tersendiri, ga selalu bisa mengikuti spontanitas yang kita tawarkan.
Oleh karenanya, saya mencoba untuk mulai berdamai dengan situasi, mulai mencoba merangkai janji. Membuat rencana sedetail mungkin, dan Alhamdulillah rencananya awal berjalan dengan baik.
Tapi tetap, tangan-tangan besar bernama 'lingkungan' dan 'masyarakat' juga 'pergaulan' membuat rencana saya kadang berbelok, meski tetap pada titik akhir yang sama.
Hal-hal seperti ini kecil, lupa diperhitungkan, namun seringkali menjadi sandungan yang cukup besar. Everything beyond my ability make me sick. Hehe..
Kenapa judul postingan kali ini beyond my ability? Yak, karena banyak hal terjadi di luar kemampuan kita mengantisipasi, mencegah, dan memperbaiki.
Pada dasarnya, saya bukan tipe orang yang senang membuat rencana, saya cenderung spontan. Hari ini mau kemana? hari ini ada kegiatan apa? Semuanya tiba-tiba terencana dan terlaksana di hari yang sama. Kebiasaan kayak begitu sebenarnya ga baik, tapi karena saya adalah orang yang mudah kecewa dan dikecewakan maka hal tersebut udah susah dihilangkan. Momen janji batal sepihak dan mendadak udah bikin saya trauma. #BerkaliKali
Ketika hidup kita berkaitan dengan banyak orang, mengambil keputusan mendadak macam itu juga bikin orang-orang pada ilfil. Setiap orang dengan otaknya masing-masing pastilah sudah punya rencana tersendiri, ga selalu bisa mengikuti spontanitas yang kita tawarkan.
Oleh karenanya, saya mencoba untuk mulai berdamai dengan situasi, mulai mencoba merangkai janji. Membuat rencana sedetail mungkin, dan Alhamdulillah rencananya awal berjalan dengan baik.
Tapi tetap, tangan-tangan besar bernama 'lingkungan' dan 'masyarakat' juga 'pergaulan' membuat rencana saya kadang berbelok, meski tetap pada titik akhir yang sama.
Hal-hal seperti ini kecil, lupa diperhitungkan, namun seringkali menjadi sandungan yang cukup besar. Everything beyond my ability make me sick. Hehe..
Comments
Post a Comment