..numpang curhat sejenak

Assalamualaikum.. :)
wah, kyaknya udah cukup lama juga aku ga curhat lewat blog. Dulunya sih niat bikin blog biar bisa curhat2an geje, melampiaskan semua rasa. Tapi ternyata, sebebasnya dunia maya tetap harus dibatasi. -__- dan kembali lah, masalah hati haruslah hanya disimpan di dalam hati.. Jiaaah daleeeem bgt deh. Tapi mumpung masi jadi admin di blog ini, gapapa lah y aku bercuap-cuap sedikit mengenai hati dan perasaan. Bukan pada lawan jenis, tapi y tentang aku, diriku, dan saya.

Akhir-akhir ini, mungkin jadi masa-masa terberat dalam hidupku. Mungkin juga pernah dialami oleh orang lain yang juga sedang mengerjakan TA. Namun, kesalahanku adalah ketidakmampuanku untuk menghadapi masalah, atau simpelnya..
 aku tidak bisa membagi otakku untuk masalah penting dan tidak penting.
And i found the problem that i can't solve.


Disinilah masalahnya, semuanya bertumpuk jadi satu, mulai dari masalah pribadi, perkuliahan, keluarga, keuangan, ampe masalah cucian..hehe Efek cucian numpuk. Saat-saat seperti inilah sebenarnya aku butuh melarikan diri. Butuh tempat untuk Pulang yang nyatanya masih belum ku temukan di sini. Akhirnya malah melarikan diri dengan berdiam di kamar sambil memutar lagu bertema pulang, seperti lagu Andien-Pulang maupun Sheila on 7-Ingin Pulang.

Kadang, aku mencoba berada di luar, mencoba melihat dari sisi lain. Tapi yang nampak hanyalah gadis rapuh yang seringkali berpura-pura tegar. Dan dari sisi itu, aku melihat diriku sangat menyedihkan. Muncul pikiran, bagaimana mungkin ada yang menyukaiku, sedang aku tak mampu mencintai diriku sendiri.

Hey, hey,,
Sebenarnya aku tak sebegitu menyedihkan. mencoba membela diri. Aku ceria, aku periang, dan aku senang tertawa, lebih penting lagi aku senang menjadi bahagia. Namun sepertinya hal itu tergantung aku menghadapi siapa. Mungkin kepada pacarku, aku adalah aku yang senang bercanda, senang bermanja, senang dicintai. Mungkin kepada orang tuaku, aku adalah aku yang mandiri, sendiri, dan mampu mengendalikan keadaan. Mungkin kepada teman-temanku, aku adalah aku yang kadang diam, kadang berpikir, dan kadang menggila.

Dan begitulah aku, penuh dengan kata "kadang". Mungkin pertanda bahwa aku pun belum menemukan siapa aku sebenarnya, atau siapa aku seharusnya. Pencarian yang melelahkan. Dan sekarang aku berada pada puncak kelelahan. Saat aku sejenak ingin bersandar, dan melarikan diri. Ada perasaan tidak nyaman yang muncul dalam hariku. dan makin hari makin menggembung. Melingkupi diriku bagai balon besar. dan sialnya aku tak punya gunting untuk melepaskan aku dari gelembung ini.

haiiih, what a life.

Comments

Popular posts from this blog

Keluarga ini Membuatku Berarti

Sastra

Seuntai kata (3)