Sebuah Puisi Cinta
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Nah, masih adakah yang ingat dengan puisi ini? yups, bagi yang lupa, ini adalah puisi karya Sapardi Djoko Damono.
Dan entah kenapa, malam ini, tiba2 aku teringat betapa dulu, puisi ini terasa sangat indah. Mungkin masa-masa dulu sebagai ABG, kisah percintaan terasa sangat menyenangkan, semua hal tentang si "dia" begitu romantis.
Yeah, ababil tahap tinggi.
Karena nyatanya, sekarang, mecintai tidak lagi bisa sesederhana itu. menurut saya (kasus sendiri). Ketika cinta tak terucap hanya menimbulkan luka, ketika dia yang dicinta pergi begitu saja, dan ketika kita bisa menemukan cinta baru, berdiri tegak ketika memperjuangkannya.
Comments
Post a Comment