Hidup ini Milik Anda
Wew, dalam sekali judul postingan saya. :D
Postingan kali ini, saya pengen mengemukakan pendapat pribadi saya, hasil perenungan di zona waktu galau.hehe
yups, postingan kali ini saya beri judul "Hidup ini Milik Anda".
Pada dasarnya sebagai makhluk sosial, manusia hidup bersama sesamanya. Pada seluruh aspek kehidupan kita pasti berbagi dengan orang lain. Tapi sebenarnya ada satu rule kehidupan yang harus kita terapkan dalam kehidupan kita, yaitu memiliki kehidupan sendiri.
Ada berbagai tipe orang yang kita temui setiap harinya, kita harus ber-deal dengan mereka. Dengan kata lain, hidup haruslah dengan prinsip tenggang rasa. Namun, yang sering saya alami (mungkin kalian juga) adalah saya harus cenderung mengedepankan kepentingan orang lain di atas kepentingan saya sendiri. Kalo sesekali sih gpp y, itung-itung pahala, tapi kalo terus-terusan kan ga boleh juga.
Memiliki hidup sendiri maksudnya adalah saya dipaksa keadaan untuk (terlambat) menyadari bahwa banyak prioritas hidup saya yang ga tercapai karena saya makin sibuk memuaskan orang lain dibandingkan diri saya sendiri.
Menurut saya, tujuan hidup semua orang itu sama yaitu Menjadi Bahagia. Kalo ada pepatah cinta yang bilang bahwa gpp berduka asal sang kekasih berbahagia meski dengan orang lain. Koq kayaknya hidup ini menderita banget ya, kita di doktrin untuk merelakan kebahagiaan sendiri demi kebahagiaan orang yang dicinta. Padahal, kita sama berhaknya dengan orang lain untuk merasakan perasaan bahagia.
Disinilah pentingnya kesadaran bahwa kadang kita haruslah menjadi egois demi diri sendiri. Kita pun harus berjuang sendiri demi memiliki kehidupan sendiri yang bahagia. Dengan catatan bahwa keegoisan itu tidak merugikan orang lain.
Itu menurut saya, bagaimana menurut Anda? :)
Postingan kali ini, saya pengen mengemukakan pendapat pribadi saya, hasil perenungan di zona waktu galau.hehe
yups, postingan kali ini saya beri judul "Hidup ini Milik Anda".
Pada dasarnya sebagai makhluk sosial, manusia hidup bersama sesamanya. Pada seluruh aspek kehidupan kita pasti berbagi dengan orang lain. Tapi sebenarnya ada satu rule kehidupan yang harus kita terapkan dalam kehidupan kita, yaitu memiliki kehidupan sendiri.
Life is about trusting our feelings and taking chances, losing and finding happiness, appreciating the memories and learning from the past.
(bumper sticker)
|
Ada berbagai tipe orang yang kita temui setiap harinya, kita harus ber-deal dengan mereka. Dengan kata lain, hidup haruslah dengan prinsip tenggang rasa. Namun, yang sering saya alami (mungkin kalian juga) adalah saya harus cenderung mengedepankan kepentingan orang lain di atas kepentingan saya sendiri. Kalo sesekali sih gpp y, itung-itung pahala, tapi kalo terus-terusan kan ga boleh juga.
Memiliki hidup sendiri maksudnya adalah saya dipaksa keadaan untuk (terlambat) menyadari bahwa banyak prioritas hidup saya yang ga tercapai karena saya makin sibuk memuaskan orang lain dibandingkan diri saya sendiri.
Menurut saya, tujuan hidup semua orang itu sama yaitu Menjadi Bahagia. Kalo ada pepatah cinta yang bilang bahwa gpp berduka asal sang kekasih berbahagia meski dengan orang lain. Koq kayaknya hidup ini menderita banget ya, kita di doktrin untuk merelakan kebahagiaan sendiri demi kebahagiaan orang yang dicinta. Padahal, kita sama berhaknya dengan orang lain untuk merasakan perasaan bahagia.
Disinilah pentingnya kesadaran bahwa kadang kita haruslah menjadi egois demi diri sendiri. Kita pun harus berjuang sendiri demi memiliki kehidupan sendiri yang bahagia. Dengan catatan bahwa keegoisan itu tidak merugikan orang lain.
We have to be happy so that we can share a happiness.
We have to own our lifes so that we can share with others.~fardiz
Itu menurut saya, bagaimana menurut Anda? :)
Comments
Post a Comment