Orang Hebat

Aku bertemu dengan orang-orang hebat beberapa hari ini. Tepatnya 2 hari belakangan. Mereka bukanlah orang-orang besar yang mendapat penghargaan pemerintah, bukan juga penyelamat lingkungan ataupun seorang penemu. Mereka hanyalah ibu rumah tangga biasa, yang hidup di lingkungan biasa, tapi memiliki keluarga yang luar biasa. Dua hari ini aku hanya bisa menatap kagum pada mereka, berharap suaru saat aq bisa menjadi hebat seperti mereka.. #ngarep :D

+ Ibu pertama :)
Sebagai sulung dari 10 bersaudara, seperti ia cepat tanggap menghadapi semua permasalahan. Menikah dengan pria yang yang 30 tahun lebih tua, membuatnya harus sama dewasanya dengan sang suami. Menjalani hidup bersama bukanlah perkara gampang, tapi mereka memiliki dua anak perempuan yang cantik, dan sangat mengerti keadaan keluarganya, tak pernah mengeluh.
Saat anak-anak masi SD, suaminya sudah pensiun dari pekerjaannya. Ibu pun memutar otak untuk membantu kehidupan keluarga. Bekerja di luar rumah adalah salah satu cara, dan ia hanya mampu melakukannya selama 10 tahun karena rasa tanggung jawab terhadap anak dan suami membuatnya berhenti bekerja dan membuat usaha warung dirumah. Saat ini, dengan berbekal usaha warung, anak pertama ibu telah bekerja sambil menenpuh pendidikan S1, sekarang sudah semester akhir. Anak bungsunya pun telah bekerja sambil menempuh pendidikan keahlian.
Selain kehidupannya yang mengagumkan, aku juga terkagum pada sosoknya. Karena aku dapat melihat seberapa besar cintanya pada anak dan suaminya, lewat ucap dan tingkah kesehariannya. Aku juga dapat melihat bagaimana ia berjuang menjadi wanita mandiri demi keluarganya, tanpa meninggalkan mereka.
Ia adalah sosok yang mampu menaklukkan dunia dengan caranya sendiri. Dengan cara mencintai keluarganya. ^^

+ Ibu Kedua ;)
Ibu muda namun memiliki anak yang dewasa..hehe
Pertama kali bertemu Ibu ini, aq agak deg2an #mw tw kenapa??ada deeeeh.. :) Tapi setelah bertemu ternyata ia adalah sosok yang menyenangkan, lucu dan mampu menghidupkan suasana.
Ibu muda ini menjalani hidup yang lebih berliku dibandingkan wanita yang seumuran dengannya (38tahun). Mungkin karena ia menikah muda, jadi ia lebih cepat dewasa. Dapat mengerti asam garam kehidupan, saat teman sebayanya masi sibuk dengan pubertas mereka. 
Kepadanya aq bisa kasih 2 jempol, tanda salut :)
Hanya memiliki satu anak membuatnya hidup untuk sang anak. Mencintainya sepenuh hati. 
Satu hal menakjubkan yang ku dapatkan dari ibu ini adalah bahwa ia memiliki semangat untuk terus "hidup", terus berkarya. 
Karena aku tau, bahwa dia mengerti bahwa hidup tak selalu baik padanya. gimana kisah ibu ini, cerita ga yaa?? tapi izin dulu deh sama ibunya :)

Dia mengerti bahwa hidupnya sulit, tapi ia bersyukur atas semua yang ada dan dimilikinya sekarang. Karenanya ia mampu hidup atas dirinya sendiri, mampu memutuskan semuanya sendiri. Namun ia masi bisa mencintai anak dan suaminya.

Kapan aku bisa seperti kedua ibu ini, saat ini aq mengangumi mereka, suatu saat aku berharap bisa seperti mereka (Tangguh menjalani hidup). Semoga saja aku bisa menjadi bagian dari hidup mereka. #ngarep bgt :D

Comments

Popular posts from this blog

Keluarga ini Membuatku Berarti

Sastra

Seuntai kata (3)