Sekilas tentang kosan

Rumah di jalan H.asbi no.16 telah menjadi saksi atas perjalananku menuju 4 tahun di STIS. Rumah ini jugalah yang menjadi saksi bahwa suatu saat kami akan saling meninggalkan.

Selasa siang, 08 maret 2011, 14:12

Malam ini kak riris akan pulang ke semarang, telah jadi Sarjana, telah siap ditempatkan di Sulawesi Selatan. Hidup itu statis, hingga kita menyadari bahwa ada banyak fase lagi yang harus dilewati dengan meninggalkan zona nyaman agar kita menemukan makna baru, hidup yang baru.

Jumat ini kak devi akan menikah, siap menempuh hidup baru bersama sang suami. Menikah=meninggalkan kami? Ga juga sih :) Tapi ia akan menuju fase pendewasaan yang masih jauh untuk ku jangkau, belum bisa ku mengerti.

Kak Reta juga telah memulai hidup baru, bekerja di BPS pusat. Menjalani rutinitas baru, mengisi kepadatan jalanan ibukota di pagi dan sore hari :)

Tinggallah aku yang berkutat dengan skripsi,bolak-balik ganti topik, jungkir balik nyari data. Penuh semangat menyongsong 24 September 2011.

Kak Ika, Kak Eka dan Kak Erna yang sibuk bekerja. Wanita tangguh yang mampu menaklukkan kerasnya Jakarta, tak kalah oleh kota ini.

Wilda, Ine dan rista yang semangat kuliah, mencari ilmu, menggapai cita2.

Bersama-sama kami disini menjalani hari.
Namun di titik ini kami memiliki kehidupan sendiri, kesibukan sendiri.
Kadang aku sepi dan butuh mereka.
Kadang aku butuh sendiri.
Tetap saja rumah ini kokoh berdiri, meskipun kami akan terbang mencari jati diri. :)

Comments

Popular posts from this blog

Keluarga ini Membuatku Berarti

Sastra

Seuntai kata (3)