Tentang Aku dan Jilbab
Kemaren tiba-tiba aq ngobrol sama temen baru masalah jilbab. Sekarang dy ga berjilbab, dan aq berjilbab. Dy cerita kalo smp dan SMA berjilbab, karena sekolah di MTs dan MA. Saat tamat sekolah, bekerja dan kuliah dy udah ga pake jilbab. Koq tiba-tiba aku jadi bingung y..
Bukan tentang temanku itu, tapi lebih pada aku dan jilbab yang aku kenakan.
Aku menggunakan kerudung ini sejak SMA, saat masih di Padang, tepatnya kelas 3 SMA. Benar-benar tanpa pertimbangan apa-apa. Yang aku tau saat itu hanyalah bahwa setiap muslimah wajib berjilbab. Walaupun ternyata faktor lingkungan cukup mempengaruhiku untuk berjilbab.
Sejak tahun 2005, ada Instruksi Walikota Padang Nomor 451-422/ Binsos – III/2005 tentang “Pelaksanaan Wirid Remaja Didikan Subuh dan Anti Togel/ Narkoba serta berpakaian muslim/muslimah bagi Murid/Siswa SD/MI, SLTP/MTS dan SLTA / SMK/ MA di kota Padang". Instruksi ini dituangkan dengan “mewajibkan siswa wanita SD, SLTP, dan SLTA, termasuk yang sederajat seperti SMK, diwajibkan mengenakan baju kurung plus kerudung yang menutup seluruh rambut.”
Instruksi itu dikeluarkan saat aku masih kelas 2 SMA. Otomatis seluruh siswa lalu mengenakan jilbab, termasuk aku dan teman-temanku. Tapi kemudian mereka tetap mengenakan jilbab diluar jam sekolah, sedangkan aku tidak. Setahun kemudian aku pun memutuskan untuk memakai jilbab, setelah menanyakan pendapat orang-orang terdekat saat itu.
Meskipun aku masih belum menjadi orang 'bener', tapi aku bangga mengenakan jilbab ini. Meskipun lagi, aku belum mengenakan jilbab dengan benar, tapi aku bangga telaH berusaha memenuhi perintah Tuhan-ku..
(يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْلأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْجَلابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُغَفُورًا رَحِيمًا (٥٩
(يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْلأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْجَلابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُغَفُورًا رَحِيمًا (٥٩
"Hai Nabi, Katakanlah kepadaisteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin:"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[**] ke seluruh tubuh mereka".yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Comments
Post a Comment